atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
atau
kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu
katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan
muka dengan kami.
Atau
kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan
kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu
turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha
Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi
rasul?"
Dan
tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala
datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah
mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"
Katakanlah:
"Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai
penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka
seorang malaikat menjadi rasul".
Katakanlah:
"Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya".
Dan
barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan
barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan
mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan
mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka
dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah
neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam,
Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
Itulah
balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada
ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah
menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami
benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?"
Dan
apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan
langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan
mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang
tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak
menghendaki kecuali kekafiran.
Katakanlah:
"Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan
rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir.
Komentar
Posting Komentar
Laporkan kepada kami bila ada kesalahan penulisan teks melalui form komentar di bawah ini