(Ingatlah)
suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan
pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan
kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak
dianiaya sedikitpun.
Dan
barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat
(nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang
benar).
Dan
sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong
terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil kamu
jadi sahabat yang setia.
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
kalau
terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu
(siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan)
berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolongpun terhadap Kami.
Dan
sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri
(Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian,
niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja.
(Kami
menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap
rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu
dapati perubahan bagi ketetapan Kami itu.
Dirikanlah
shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu
disaksikan (oleh malaikat).
Dan
pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu
ke tempat yang terpuji.
Dan
katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar
dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah
kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Komentar
Posting Komentar
Laporkan kepada kami bila ada kesalahan penulisan teks melalui form komentar di bawah ini