Tafsir berasal dari kata al-fusru yang mempunyai arti al-ibanah wa
al-kasyf (menjelaskan dan menyingkap sesuatu).
Menurut pengertian terminologi, seperti dinukil oleh Al-Hafizh
As-Suyuthi dari Al-Imam Az-Zarkasyi, Tafsir Al Qur'an adalah ilmu
untuk memahami kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW, menjelaskan makna-maknanya, menyimpulkan hikmah dan
hukum-hukumnya.
Usaha menafsirkan Al Qur'an sudah dimulai semenjak zaman para sahabat
Nabi sendiri, seperti 'Ali ibn Abi Thâlib (wafat 40 H), 'Abdullah ibn
'Abbâs (wafat 68 H), 'Abdullah Ibn Mas'ûd (wafat 32 H) dan Ubay ibn
Ka'ab (wafat 32 H). Mereka adalah di antara para sahabat yang terkenal
banyak menafsirkan ayat-ayat Al Qur'an dibandingkan dengan
sahabat-sahabat yang lain.
al-kasyf (menjelaskan dan menyingkap sesuatu).
Menurut pengertian terminologi, seperti dinukil oleh Al-Hafizh
As-Suyuthi dari Al-Imam Az-Zarkasyi, Tafsir Al Qur'an adalah ilmu
untuk memahami kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW, menjelaskan makna-maknanya, menyimpulkan hikmah dan
hukum-hukumnya.
Usaha menafsirkan Al Qur'an sudah dimulai semenjak zaman para sahabat
Nabi sendiri, seperti 'Ali ibn Abi Thâlib (wafat 40 H), 'Abdullah ibn
'Abbâs (wafat 68 H), 'Abdullah Ibn Mas'ûd (wafat 32 H) dan Ubay ibn
Ka'ab (wafat 32 H). Mereka adalah di antara para sahabat yang terkenal
banyak menafsirkan ayat-ayat Al Qur'an dibandingkan dengan
sahabat-sahabat yang lain.
Komentar
Posting Komentar
Laporkan kepada kami bila ada kesalahan penulisan teks melalui form komentar di bawah ini